Ratusan ribu driver ojol dari seluruh Indonesia, termasuk para driver ojol Cirebon, bakal ikut aksi besar-besaran di Jakarta.
Mereka bakal demo sambil matiin aplikasi seharian buat protes ke perusahaan aplikasi transportasi yang diduga nggak main sesuai aturan sejak 2022.
Aksi ini dipusatin di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, sama DPR RI,yang bisa mengakibatkan macet panjang.
Baca Juga: Pemkot Cirebon bersama TNI-Polri Ringkus 11 Pelaku dalam Operasi Dasyat
Driver ojol Cirebon, bareng Garda Indonesia, pengen pemerintah denger keluhan mereka soal aturan yang nggak adil dari aplikator.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel, bilang pemerintah dukung perjuangan driver ojol, termasuk soal perlindungan kerja dan bonus hari raya.
“Negara pasti ada buat driver,” katanya. Selain demo, aksi matiin aplikasi alias offbid massal juga bakal digelar buat nyuarain aspirasi.
Adapun berikut tuntutan massa ojol:
– Presiden dan Menteri Perhubungan diminta kasih sanksi tegas ke aplikasi yang langgar aturan kayak Permenhub 2019 dan Kepmenhub 2022.
– DPR Komisi V diharap adain rapat bareng Kementerian Perhubungan, asosiasi ojol, dan aplikator.
– Potongan aplikasi cuma boleh 10%.
– Tarif penumpang direvisi, nggak ada lagi aceng, slot, hemat, atau prioritas.
– Tarif layanan makanan dan kiriman barang harus ditetapin bareng asosiasi, regulator, aplikator, sama YLKI. (*)
