Cirebonberitrust.com – Di Kota Cirebon, Jawa Barat, kasus suap soal proyek PLTU Cirebon 2 lagi ramai diperbincangkan. Herry Jung, General Manager Hyundai Engineering and Construction, yang jadi tersangka, diperiksa KPK selama 11 jam pada Senin (26/5/2025).
Pas kelar diperiksa, Herry gak mau jawab pertanyaan wartawan. Dia dateng ke gedung KPK jam 08.10 pagi, pake baju putih sama jaket biru tua, bareng pengacaranya yang pake batik. Pas keluar jam 19.10 malam.
“Udah ya, foto-fotonya, makasih,” ujar pengacara Herry Jung, meminta wartawan berhenti mencecar kliennya dengan pertanyaan.
Baca Juga: Viral! Oknum Guru SMP di Cirebon Diduga Melakukan Lecehkan Siswanya
Kasus ini mulai dari penunjukan PT Cirebon Energi Prasarana (CEP) sebagai pengelola proyek PLTU 2 Cirebon di daerah Mundu, Pangenan, sama Astanajapura. PT CEP lalu gandeng Hyundai Engineering & Construction sebagai kontraktor utama pada 2015.
Kata Kepala Departemen Investigasi Kejahatan Internasional dari Kejaksaan Seoul, Hong Yong-hwa, eksekutif dan karyawan Hyundai diduga nyogok mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, biar proyek ini lancar.
Tahun 2016, petinggi PT CEP ketemu Sunjaya di Pendopo Bupati Cirebon. Mereka terang-terangan minta Sunjaya bantu kelancaran proyek PLTU 2, sambil kasih uang Rp 1 miliar buat ngatasin demo warga.
Akhir 2016, mereka ajak beberapa petinggi Hyundai ketemu Sunjaya lagi di rumah dinasnya, minta hal yang sama. Dalam kasus ini, Sunjaya udah divonis 7 tahun penjara sama denda Rp 1 miliar atau ganti kurungan 3 bulan. (*)
