Antisipasi Banjir Sungai Jagapura: Polsek Krangkeng Siaga dan Siapkan Rencana Pengungsian

CirebonBeritrust.com – Polsek Krangkeng jajaran Polres Indramayu Polda Jawa Barat bersama Babinsa melakukan monitoring dampak luapan air pada Selasa malam. Luapan air tersebut berasal dari

AISY

Antisipasi Banjir Sungai Jagapura: Polsek Krangkeng Siaga dan Siapkan Rencana Pengungsian
Antisipasi Banjir Sungai Jagapura: Polsek Krangkeng Siaga dan Siapkan Rencana Pengungsian

CirebonBeritrust.com – Polsek Krangkeng jajaran Polres Indramayu Polda Jawa Barat bersama Babinsa melakukan monitoring dampak luapan air pada Selasa malam.

Luapan air tersebut berasal dari Sungai Jagapura yang berada di wilayah Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

Kegiatan monitoring dampak luapan air tersebut dilaksanakan pada Selasa, 9 Juli 2024 yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Juga : Jadwal dan Syarat Layanan SIM Keliling Sat Lantas Polresta Cirebon Juni 2024

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Krangkeng beserta AKP Tarno menyebutkan bahwa kegiatan monitoring tersebut dilakukan sebagai langkah pertama antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terjadinya banjir.

Menjadi bagian dari antisipasi, Polsek Krangkeng sudah berkoordinasi bersama pihak desa untuk menyiapkan tempat pengungsian alternatif.

Menurut Kapolsek, mereka telah berkoordinasi dengan pihak desa untuk menyiapkan tempat pengungsian di Madrasah dan Aula Desa Singakerta sebagai alternatif jika terjadi banjir yang memaksa warga mengungsi.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek, yang didampingi oleh Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata, pada hari Rabu, tanggal 10 Juli 2024.

AKP Tarno juga mengimbau pentingnya Kerjasama antara Polsek Krangkeng, Babinsa serta pihak desa dalam kegiatan menghadapi situasi darurat seperti itu.

Dengan adanya kegiatan monitoring dan koordinasi tersebut diharapkan bisa meminimalisir dampak negatif dari luapan air Sungai Jagapura.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga untuk memastikan keselamatan warga pada wilayah Kecamatan Krangkeng.

Dia menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait.

Itu dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalisir dampak negatif dari luapan air. ***

Related Post

Tinggalkan komentar